Masih Sama

11.44

 

Malam menjelang pagi tbtb aku inget sesuatu.

Pertemuan malam itu

Aku datang terlambat, aku langkahkan kaki

kulihat dari jauh kamu yang duduk menghadap jalanan

satu yang terfikirkan olehku

“Masih Sama”

Semua nya masih pada tempatnya

Tali hitam melingkari rambut tebalmu

Jaket hoodie terpakai dengan pas padamu

Lengkung bibir yang sedikit kelihatan (karna aku pendek) :(

BAHKAN, wanginya pun sama.


betapa kuat raga menahan tangan untuk melebar dan memelukmu tapi kutahan.

“na ko masih pendek aja”

hmmm mulai lagi jokes kebogelan aku hahaha

kamu pikir aku senang?

AKU SENANG BANGET

heee terlihat beda kan? hehe


betapa kuat jari menahan agar tak mengetuk huruf2 agar kamu tahu betapa aku rindu

hari nya pun tiba

hari dimana kita menumpahkan semua emosi kita

wadahnya itu mejanya wkwk

pertama, aku dengan segala kebodohanku

kedua, baru kamu. menurut kamu kebodohan kamu. tapi BEDA! soalnya kamu ga sama aku (cuax)

satu yang ada di fikiran aku, aku sedih

aku sedih gaada di saat terrndah kamu

aku sedih hati kamu ditempatkan di tempat yang tidak seharusnya

aku sedih kalau ada orang jahat sama kamu


Habis sudah gelisah. timbulah bingubg.

bingung ini wadahnya mau di buang dimana? 


akhirnya kita mutusin buang di cafe itu. walau masi kebawa sisa isinya. tapi lebih lega kan?


aku gamau pake wadah bekas emosi

aku mau wadah baru

buat wadah baru, yuk?


kata Tuhan egois itu gaboleh.

tapi kali ini aku mau menentang sedikit, aku mau egois milikin kamu! 

Tuhan bilang “gabisa!”

tapi Tuhan, sekali ini aja…… 

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images

Subscribe