“aku mau nulis”

kataku kemarin malam

langsung dikabulkan tuhan

malam ini isi kepalaku berlarian kesana kemari

sibuk mencari celah keluar

sedang aku kelelahan

aku tidak bisa mengontrol isi kepalaku

bagaimana dunia?

dunia bisa mengontrol semuanya

isi hatinya sendiri

isi hati aku

keren ya dunia?

bulat, tegas, lugas

DUNIA

seprrti tampak tangguh tak ada retakan

terlalu sempurna untuk aku yang bahkan tidak punya dunia

kenapa setiap orang membangun dunianya dengan indah

sedang aku sibuk membangun, bahkan memberikan duniaku ke DUNIA ku

“isi duniaku tidak penting

mari kita gabung saja duniaku dan duniamu”

kataku sombong

halahh

nyantanya isi duniaku tidak terlalu kuat bersanding dengan DUNIA nya

kata isi kepalaku “kapan kamu terakhir melakukan sesuatu untuk dirimu sendiri”

aku abaikan

“berisik”

untuk apa diriku sendiri?

tidak ada yang suka dengan diriku, bahkan aku ?

mari kita cintai DUNIA nya

maka fokus hanya ke DUNIA , bukan ke duniaku

toh begitukan cara kerjanya?

kalau kita semua mencintai DUNIA

maka akan selaras

isi duniaku?

biarkan saja.

berdebu, kotor, petir bergemuruh

jelek

apakah kelak akan ku hias duniaku?

sudha lama tak ku pijak ia

isi kepalaku berlarian lagi

namun berhenti

tanda, sudah habis tak ada lagi

ibarat air di tumah kosong

hampa

bau karat saja tercium jelas dari jarak 3 meter

goodnight

19 April 2025

21.51